Skip to main content

ERP IMPLEMENTATION LESSONS FROM A CASE STUDY

Saat ini banyak organisasi telah pindah dari aplikasi sistem informasi terpadu yang berdiri sendiri menjadi  enterprise resource planning (ERP). Pelaksanaan paket ERP telah menciptakan kesempatan untuk merekayasa proses bisnis baik di dalam maupun di luar lingkup organisasi. Jurnal ini menjelaskan mengenai studi kasus kegagalan implementasi SAP R/3 untuk merekayasa proses bisnis dari produsen besar, serta pelajaran mengenai faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan dan masa depan mereka sebagai implikasi dibahas dalam kontras pengalaman beberapa perusahaan dengan praktik terbaik.

Dalam usahanya masa depan untuk merekayasa proses bisnis, Comp akan memiliki tugas yang sulit di depan dalam meyakinkan karyawan yang saat ini dapat menjadi sukses, dan memperoleh kepercayaan mereka. Untuk berhasil, Comp akan harus belajar dari perusahaan praktik terbaik. Mereka akan memiliki untuk mengidentifikasi, antara lain pelajaran berharga, bagaimana perusahaan-perusahaan sukses dihindari perangkap implementasi. 

Dalam pasar global saat ini, organisasi-organisasi yang bertujuan untuk mencapai keunggulan kompetitif yang akan mengharuskan untuk memiliki pendekatan kuat, terintegrasi dan mulus BPR yang didukung oleh infrastruktur IT yang kuat. Apa yang tampaknya telah muncul dari penelitian ini adalah bahwa semua manfaat yang dapat terjadi dari rekayasa-ulang hanya mungkin jika ada komitmen total, kepemimpinan dan ketekunan dalam sebuah organisasi.

Source: https://www.emeraldinsight.com/doi/abs/10.1108/09593840310463005

Comments

  1. ERP system really help business to automate their process, resulting in higher productivity

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

SHARING IS CARING!

Hello guys! let me introduce myself first, my name is Rheinanda Kaniaswari, and I am currently majoring Industrial Engineering, at Universitas Indonesia. I am a laboratorium assistant coordinator of Product Development and Innovation Laboratory, shortly prodev. I am a detail oriented and punctual person, that will do everything in my power to achieve my goal, and keep learning new knowledge. I was one of the presenter at The 15th International Conference on Quality in Research, from which I got 1 proceeding paper named "Risk Management of New Product Development Process at Footwear Industry, Case Study: PT Brodo Ganesha Indonesia". I am currenly taking Information System class, or you can say it in Bahasa Sistem Informasi(ENIE606027). One of my goal is to be helpful to each other, so now I am going to share my knowledge about Information System, by sharing a journal review in Bahasa, so you guys could read it easily.  Enjoy! Best Regards, Rheinanda Kaniaswari

INVESTIGATING THE EXPLOITATION OF WEB 2.0 FOR KNOWLEDGE MANAGEMENT IN THE GREEK TOURISM INDUSTRY AN UTILISATION–IMPORTANCE ANALYSIS

Makalah ini berisi mengenai penelitian pada peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan khususnya web 2.0 dalam mendukung proses Knowledge Management (KM). Dalam Tinjauan literatur menganalisis bagaimana web 2.0 mentransformasi penerapan KM dengan mendukung proses KM secara verbal dan kolaboratif yang pada akhirnya akan mengubah pendekatan KM dari yang tadinya berfokus kepada teknologi, menjadi berfokus pada manusia ( user) . Pembahasan juga menjelaskan bagaimana menggunakan berbagai cara untuk mengeksploitasi web 2.0 dan mencerminkan berbagai tingkat penggunaan teknologi yang didukung pada penerapan KM. Studi ini juga meneiliti jenis dan tingkat eksploitasi web 2.0 untuk tujuan KM di industri pariwisata Yunani dengan mengumpulkan data empiris dari para profesional pariwisata. Data kemudian dianalisis dengan melakukan analisis menurut tingkat kepentingan dari pemanfaatan yang didapatkan dari membandingkan data pengukuran pemanfaatan sebenarnya dari web 2.0 dengan

CRM AS A MARKETING ATTITUDE BASED ON CUSTOMER’S INFORMATION

Paper ini menjelaskan mengenai  salah satu peraturan yang paling berguna dalam kaitannya dengan manajer dan pelanggan yang dikenal sebagai "CRM". "CRM" adalah akronim yang terdiri dari tiga kata utama yaitu, "PELANGGAN", "HUBUNGAN" & "MANAJEMEN”. "CRM" mencakup semua aspek pertukaran yang terjadi antara organisasi dengan pelanggan yang membuat keseluruhan elemen dalam sebuah organisasi relevan, yang berhubungan dengan Pelanggan. CRM sebagai sebuah sistem yang menganalisis bagaimana sebuah organisasi bekerja dengan pelanggannya, memecahkan masalah pelanggan, mendorong pelanggan untuk membeli produk dan layanan sebuah organisasi, serta pertukaran nilai finansial yang terjadi, dalam hal ini kegiatan jual beli (Kangingham) Adapun software yang berhubungan langsung dengan pelanggan yaitu: otomatisasi tenaga penjualan, otomasi pemasaran bisnis, dan software dukungan pelanggan. Dalam menghadapi operasional CRM, seseorang dapat me