Skip to main content

INFORMATION TECHNOLOGY-ENABLED DYNAMIC CAPABILITIES AND THEIR INDIRECT EFFECT ON COMPETITIVE PERFORMANCE: FINDINGS FROM PLS-SEM & fsQCA

Pertanyaan utama bagi peneliti dan praktisi adalah apakah dan bagaimanakah TI (teknologi informasi) dapat membantu untuk membangun keunggulan kompetitif di lingkungan yang tidak pasti. Untuk menjawab pertanyaan ini, penelitian ini berusaha untuk secara empiris mengeksplorasi hubungan antara kemampuan dinamis yang dimungkinkan pada bidang TI dan efeknya terhadap peforma kompetitif. Dengan memanfaatkan dasar-dasar dalam literatur strategi dan manajemen TI, makalah ini berpendapat bahwa dampak kemampuan dinamis yang mungkin terdapat di TI terhadap performa kompetitif dimediasi oleh agility sebuah organisasi. Daya tahan kompetitif sebuah perusahaan dalam kondisi yang bergejolak, secara luas dianggap sebagai hasil dari kemampuannya untuk tetap bergerak cepat (Wilden, Gudergan, Nielsen, & Lings, 2013)


Hasil analisis fsQCA memberikan hasil yang menarik, yang memperkuat dan memperbaiki hasil dari PLS-SEM. Dalam kongruensi dengan H1 dan H2, solusi fsQCA menunjukkan bahwa kemampuan dinamis yang diaktifkan oleh TI merupakan kondisi inti dalam mencapai agility organisasi. Namun, berbeda dengan temuan utama, satu solusi menunjukkan bahwa agility penyesuaian operasional yang kuat dapat direalisasikan dengan tidak adanya kemampuan dinamis yang diaktifkan oleh TI. Kasus ini berlaku untuk perusahaan besar yang beroperasi di lingkungan yang sangat stabil. Hasil ini berfungsi untuk secara empiris memvalidasi argumen yang menunjukkan bahwa kemampuan dinamis dapat bernilai dalam sejumlah kondisi lingkungan.

Source: https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0148296316305690

Comments

Popular posts from this blog

SHARING IS CARING!

Hello guys! let me introduce myself first, my name is Rheinanda Kaniaswari, and I am currently majoring Industrial Engineering, at Universitas Indonesia. I am a laboratorium assistant coordinator of Product Development and Innovation Laboratory, shortly prodev. I am a detail oriented and punctual person, that will do everything in my power to achieve my goal, and keep learning new knowledge. I was one of the presenter at The 15th International Conference on Quality in Research, from which I got 1 proceeding paper named "Risk Management of New Product Development Process at Footwear Industry, Case Study: PT Brodo Ganesha Indonesia". I am currenly taking Information System class, or you can say it in Bahasa Sistem Informasi(ENIE606027). One of my goal is to be helpful to each other, so now I am going to share my knowledge about Information System, by sharing a journal review in Bahasa, so you guys could read it easily.  Enjoy! Best Regards, Rheinanda Kaniaswari

WHAT FACTORS DETERMINE E-SATISFACTION AND CONSUMER SPENDING IN E-COMMERCE RETAILING?

Internet telah menyebabkan pergeseran mendasar pada kegiatan jual-beli, menciptakan pergeseran perilaku konsumen dan bisnis, yang telah dibandingkan dengan Revolusi Industri. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis kepuasan pelanggan di pasar e-commerce. Secara khusus, journal ini menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan serta hubungannya dengan besar pengeluaran konsumen dalam ritel e-commerce. journal ini berfokus pada bagaimana perusahaan e-commerce Amerika terpengaruh oleh perkembangan yang ada dan bagaimana kegiatan pemasaran mencerminkan situasi e-commerce yang telah berkembang.   Analisis data pada journal ini didasarkan pada indeks kepuasan konsumen dan indeks harga konsumen dari 115 pengecer e-terkemuka di AS. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara kedua indeks tersebut.   Dalam kasus di mana beberapa pelanggan lebih memperhatikan pengalaman berbelanja online, maka peritel e-commerce harus mencoba ...

CRM AS A MARKETING ATTITUDE BASED ON CUSTOMER’S INFORMATION

Paper ini menjelaskan mengenai  salah satu peraturan yang paling berguna dalam kaitannya dengan manajer dan pelanggan yang dikenal sebagai "CRM". "CRM" adalah akronim yang terdiri dari tiga kata utama yaitu, "PELANGGAN", "HUBUNGAN" & "MANAJEMEN”. "CRM" mencakup semua aspek pertukaran yang terjadi antara organisasi dengan pelanggan yang membuat keseluruhan elemen dalam sebuah organisasi relevan, yang berhubungan dengan Pelanggan. CRM sebagai sebuah sistem yang menganalisis bagaimana sebuah organisasi bekerja dengan pelanggannya, memecahkan masalah pelanggan, mendorong pelanggan untuk membeli produk dan layanan sebuah organisasi, serta pertukaran nilai finansial yang terjadi, dalam hal ini kegiatan jual beli (Kangingham) Adapun software yang berhubungan langsung dengan pelanggan yaitu: otomatisasi tenaga penjualan, otomasi pemasaran bisnis, dan software dukungan pelanggan. Dalam menghadapi operasional CRM, seseorang dapat me...